Kamis, 24 Februari 2011

I Belong To Jesus




                        “ I Belong To Jesus” Do You..?
Lahir di Brasilia pada tahun 1982 dengan nama Ricardo Izecson dos santos, Kaka biasa dipanggil. Pemain sepak bola terkenal di dunia yang terlahir dari kelurga penginjil yang kaya raya. Namun hal itu tidak menjadikannya sombong dan mengandalkan kekayaan keluarganya. Ia pun juga tidak mengikuti jalan hidup keluarganya dengan cara mengabdikan diri menjadi Hamba Tuhan. Kaka punya jalan dan caranya sendiri didalam menjalani kehidupannya.
Sejak  kecil ia memang gemar bermain sepak bola di daerah tempat ia dilahirkan. Namun pada usia 18 tahun bencana terjadi pada dirinya. Ia mengalami cidera punggung yang serius setelah ia berenang. Dokter mengatakan bahwa Kaka tidak dapat bermain bola lagi, bahkan kemungkinan besar ia akan mengalami lumpuh.
Namun Kaka tahu kemana ia harus memohon pertolongan saat dokter sudah angkat tangan akan penyakitnya, Kaka bergumul dan memohon pada Tuhan. Ia bernazar pada Tuhan bila ia sembuh dan dapat bermain sepak bola lagi. Ia akan memberikan seluruh prestasinya kepada Tuhan.
Mukjizat memang benar-benar nyata.! Ia sembuh total dari penyakitnya, bahkan ia dapat kembali bermain sepak bola lagi. Dan Tuhan memberi bonus padanya. Kini ia bermain sebagai pemain utama bukan sebagai pemain cadangan di timnya. Berkat permainannya yang bagus dan luar biasa Kaka dilirik oleh Manager Tim Nasional Brazil yang tak lama kemudian ia dipanggil untuk bermain di Timnas Brazil.
Di bawah pembelaannya Brazil pun dapat memenangkan Piala Dunia 2002 dengan menakhlukan Jerman 2-0,   Nazar itupun ia buktikan, seperti nampak pada gambar diatas saat ia berhasil mengantarkan timnya menjadi juara, ia membuktikan bahwa dirinya adalah kepunyaan Tuhan sepenuhnya.
Saat diwawancarai stasiun TV dan ditanya mengapa ia melakukan hal itu , ia berkata “Saya ingin  memperlihatkan keagungan Tuhan dalam hidup saya, apa yang telah Ia lakukan bagi saya. Supaya orang lain dapat meuliakan nama-Nya melalui apa yang sudah saya lakukan”. Dalam waktu singkat ia pun menjadi pujaan banyak orang di Klub AC Milan. Namun, ia tetap merendahkan dirinya di tangan Tuhan yang kuat